Alkohol adalah obat psikoaktif yang
paling banyak digunakan (Santrock, 2002). Lebih dari 13 juta orang menganggap
dirinya pecandu alkohol (alkoholic). Alkoholisme adalah penyakit
menahun yang ditandai dengan kecenderungan untuk meminum lebih daripada yang
direncanakan, kegagalan usaha untuk menghentikan minum minuman keras dan terus
meminum minuman keras walaupun dengan konsekuensi sosial dan pekerjaan yang
merugikan.
Pengaruh alkohol terhadap tubuh
terutama sebagai suatu depresan dan dapat memperlambat kegiatan otak. Hal ini
dapat terlihat pada orang yang tampaknya cenderung malu-malu mungkin mulai
berani bicara, menari atau bahkan akrab dengan orang setelah minum beberapa
teguk. Orang ‘menjadi santai’ setelah minum satu atau dua gelas minuman karena
area dalam otak yang berperan mengontrol rasa malu dan keputusan menjadi
menurun. Orang yang minum berlebih rasa malunya menjadi berkurang lebih banyak
dan keputusan mereka semakin tidak sempurna. Ketrampilan seperti menyetir dan
fungsi-fungsi intelektual menjadi buruk ketika alkohol semakin banyak
dikonsumsi, kadang-kadang si peminum menjadi mengantuk dan tertidur. Tingkat
keracunan yang tinggi dapat membuat peminum menjadi koma dan meninggal.
Masing-masing akibat tersebut berbeda sesuai dengan bagaimana tubuh orang
tersebut mencerna alkohol, berat tubuhnya, jumlah alkohol yang dikonsumsi dan
apakah kegiatan minum sebelumnya telah ditoleransi.
Penyalahgunaan alkohol memilki banyak
tanda dan gejala alkoholisme di pelaku, tetapi orang tidak merasa terdorong
(atau di dorong) untuk minum. Ketergantungan alkohol terjadi ketika orang yang
kecanduan alkohol telah berkembang ke tahap ketergantungan, mempunyai
ketidakmampuan untuk mengendalikan minumnya, dan telah mengembangkan
toleransinya terhadap alkohol.
Berdasarkan pengakuan salah seorang
alcoholic bahwa dirinya tidak kuat bekerja kalau tidak minum minuman yang
memabukkan, sekedar untuk menghangatkan badan dan menambah vitalitas. Hal ini
membuktikan bahwa unsure-unsur yang terdapat dalam minuman beralkohol dapat
menyebabkan ketergantungan bagi peminumnya.
4 Tahap Alkoholisme :
Tahap pertama, minum sebagai pelarian.
Minum alkohol digunakan untuk melarikan diri dari kenyataan, alkohol membantu orang
“melarikan diri” dari tekanan, ketakutan dan kekhawatiran. Seseorang pada tahap
awal kecanduan alkohol telah meningkatkan toleransi terhadap alkohol, dan
mungkin tidak muncul mabuk. Alkohol yang sangat awal tahap dicirikan dengan
meneguk minuman, menyelinapkan minuman dan penolakan untuk mendiskusikan
minuman alcohol
Tahap kedua, minum menjadi suatu
kebutuhan. Seseorang akan didorong untuk minum oleh keinginan batin yang tak
tertahankan. Pada tahap ini seorang pecandu mungkin memiliki periode pantang,
tetapi dia akan selalu minum kembali. Orang ini juga mungkin dalam penyangkalan
tentang masalahnya melalui rasionalisasi. Keinginan yang kuat untuk minum mulai
membuat orang tergantung pada alkohol. Pada tahap ini orang mungkin mengalami
pemadaman dan dapat menampilkan perilaku yang agresif.
Tahap ketiga, minum tanpa kendali.
Pada dua tahap diawal, walaupun sering minum tetapi masih dapat mempertahankan
kontrol, namun pada tahap ketiga ini pecandu tidak lagi mempunyai kuasa atas
kebutuhan alkohol. Ini adalah salah satu tahap yang paling mudah untuk dikenali
oleh teman ataupun keluarga. Pekerjaannya mulai terbengkalai dan mulai
bermasalah dengan hukum.
Tahap keempat, minum karena
ketergantungan. Hari-harinya selalu dimulai dengan minum, selain itu juga
ditandai dengan tremor, binges dan sering meludah. Tanda-tanda fisik
alkoholisme kronis mulai terlihat pada tahap ini, seperti kerusakan otak,
penilaian yang rendah, kehilangan memori dan gangguan konsentrasi. Seseorang
yang dalam tahap ini memiliki risiko yang sangat tinggi untuk penyakit hati,
jantung, kanker mulut atau kerongkongan (www.id.articlesphere.com).
Nah, gak kebayang kan gimana tu
masalah – masalah yang timbul akibat kita minum minuman keras. Udah deh
tinggalin deh minuman keras itu. Bagi yang belum pernah nyoba, jangan sekali –
kali nyoba. Karena ketergantungan itu biasanya dari coba – coba. Bagi yang udah
ketagihan, banyak – banyak deh wudhu dan solawat. Dan jangan lupa, tetap sholat,
ngaji, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Agar kita jangan lari ke minuman
keras setiap ada masalah. Ingat, ente masih punya tuhan bro. Mengadu ke tuhan
kan lebih baik, ya gak ?? #AntiMiras
By : Muhammad Faridz Maulana
Nim : 15321065
Tidak ada komentar:
Posting Komentar