Rabu, 13 Januari 2016

Ini Dia Beberapa Jenis Minuman Alkohol Yang Harus Kamu Tahu!

  

Gengs Tahukah kamu ada banyak jenis minuman ber-alkohol yang harus kamu ketahui bukan hanya menjauhi? Minuman Keras, minuman suling, atau Spirit adalah minuman beralkohol yang mengandung Ethanol yang dihasilkan dari penyulingan. Ethanol tersebut dihasilkan dari fermentasi biji-bijian, buah, atau sayur-sayuran. Contoh dari minuman keras yaitu Arak, Gin, Soju, Tequila, Rum, Whiskey, dan juga Brendi. Di Indonesia hal ini disama ratakan tanpa adanya penjelasan yang pasti mengenai mana minuman keras dan juga minuman beralkohol. Beberapa diantaranya seperti Bir, Tuak, Anggur, dan Cider yaitu minuman fermentasi yang tidak disuling.
So, penasaran kan dengan jenis minuman keras yang sebenarnya? Mari kita pelajari lebih lanjut gengs.

1.     Whiskey / Wiski
Tahukah kamu minuman yang bernama Wiski ini? minuman ini tergolong sebagai minuman bersejarah yang sampai saat ini masih ada. Wiski atau Whiskey lebih banyak bercerita mengenai biarawan dan juga santo Patrick yang memperkenalkan proses Distillasi kepada para petani di Britania dan Irlandia yang memanfaatkan sisa – sisa serealia yang sudah panen. Wiski biasa dibuat dengan Malt, Jagung, dan juga Gandum.
FYI : tahukah kamu Scotland, USA, Canada, Ireland, dan Jepang adalah negara yang masih bertahan dalam pembuatan Wiski.

2.     Brandy / Brendi
Brendi adalah minuman yang berasal dari proses pembakaran anggur yang menghasilkan kadar alkohol 40 – 50%. Brandy (Bahasa Inggris) berasal dari kata Brandewijn dari bahasa Belanda yang berarti Burned Wine (Wine yang dibakar). Ada 3 jenis Brandy di dunia, Armanac, Cognac, dan Fruit Brandy.

3.     Rum
Tahukah kalian Jus atau Minuman Sari Tebu? Nah, seperti itulah Rum. Terbuat dari Tebu (Sugar Cane). Sisa dari pembuatan gula tersebut melalui proses fertilisasi dan akhirnya menjadi Rum. Rum biasanya digunakan dalam pembuatan kue, minuman, dan juga makanan – makanan untuk menghasilkan wangi dan citarasa tersendiri.
FYI : Bacardi masih menjadi merk Rum yang masih sering digunakan.

4.     Gin
Gin adalah minuman beralkohol dari hasil fermentasi serealia (jelai, gandum, haver) yang diberi aroma buah (runjung) pohon juniper, dan melalui proses distilasi. Selain minyak dari buah pohon juniper, gin juga dicampur minyak rempah-rempah seperti adas manis, karawai, biji ketumbar, kulit jeruk, akar manis, kayu manis, dan kapulaga.
Menurut cara pembuatannya, gin dibagi menjadi dua jenis. Gin distilasi (distilled gin) adalah gin hasil distilasi minuman beralkohol rasa tawar (spirit) yang dicampur air, dan diberi aroma buah juniper serta rempah-rempah.Gin campur (compound gin) adalah minuman beralkohol rasa tawar yang dicampur air, aroma buah juniper, serta minyak rempah-rempah, namun tidak melalui proses distilasi.
Gin biasanya tidak diminum tanpa dicampur, melainkan diminum sebagai koktail. Jenis gin yang umum dipakai untuk koktail adalah gin jenis London dry yang berkadar alkohol tinggi. Gin jenis London dry diproduksi dari minuman beralkohol rasa tawar yang dicampur dengan rempah-rempah, dan didistilasi ulang dalam ketel distilasi.
Sejarah Gin :
Gin berasal dari minuman keras asal Belanda yang diciptakan Dr. Franciscus de le Boë (alias Dr. Sylvius) dari Universitas Leiden pada tahun 1650. Mulanya Dr. Sylvius sedang mencari akal untuk memberi obat dalam dosis yang tepat untuk pasien penyakit ginjal. Ia mencampur minyak runjung pohon juniper dengan minuman beralkohol hasil fermentasi serealia. Hasilnya berupa diuretika murah yang disebutnya "jenewer" (jenever). Nama minuman ini berasal dari bahasa Perancis, "genévrier" yang berarti pohon juniper. Minyak runjung juniper diketahui memiliki khasiat pengobatan, di antaranya penambah nafsu makan, memiliki efek sedatif, dan mengurangi sakit kepala.[2]
Setelah populer di Belanda, jenewer juga menjadi populer di daratan Eropa. Tentara Inggris yang membantu Belanda dalam Perang Delapan Puluh Tahun diperkirakan pulang ke Inggris dengan membawa jenewer. Julukan yang diberikan tentara Inggris untuk gin adalah "Keberanian Belanda" (Dutch courage). Di Inggris, jenewer disebut gin (singkatan dari jenewer). Gin semakin populer di Inggris setelah William III bertahta sebagai raja Inggris. Ia mengenakan pajak berat atas anggur dari Perancis, dan mendorong impor besar-besaran jenewer dari Belanda.

Nama : Alfina Anindhita
NIM : 15321104

Tidak ada komentar:

Posting Komentar