Minuman keras? Sepintas anda akan berpikir langsung kepada
merek bintang, jack daniels, melainkan bukan minuman yang isinya batu. Ya
sepintas sebagian dari kalian mungkin sudah menggap bahwa mabok ataupun minum
di saat sial, stress atupun putus cinta jalan keluar alternative dari sebagian orang. Tetapi pernahkah kalian
berfikir bahwa minuman keras hanya menghilangkan kesadaran kita sejenak saat
kita sedang stress karena masalah yang lainnya, dan ketika kita sudah sadar
masalah itu akan muncul lagi. Apakah masalah kalian sangat berat sehingga mabuk
ataupun mengkonsumsi minuman keras adalah jalan keluar dari setiap permasalahan
yang ada di hidup kalian? Jika ya, yasudah saya cuma nanya aja. Disini saya
bukan membahas tentang masalah kalian ataupun memecahkan masalah di kehidupan
kalian karena saya bukan seorang ahli psikolog. Disini saya sebagai seorang
blogger, mahasiswi yang sedang berkutat dengan usaha untuk medapatkan nilai
yang baik. Pernahkah kalian ke indoma*** ataupun alfama** dan melihat sejejer minuman
berakhohol yang ada disana dijual dengan bebasnya, sekarang semua orang dari
berbagai kalangan, ras dan suku bisa mendapatkan minuman itu dengan mudahnya.
Kalian hanya tinggal ambil dan bayar ke kasri lalu dengan mudah menikmati
minuman itu. Dan karena edaran mereka sudah mencakup berbagai wilayah
orang-orang sudah terbiasa dengan minuman keras ini, dan took-toko kecil,
hingga bar-bar besar yang ada. Awalnya minuman berakohol hanya beredar di
bar-bar exclusive saja tetapi saya tidak tau mengapa minuman ini biasa sampai
ke supermarket terdekat dan ada dimana-mana. Kebayakan dari mereka yang
mengonsumsi minuman ini adalah para remaja, kadar yang terkandung biasanya
kurang dari 5% karena hal ini pula jika para konsumen merasa bahwa minuman ini
kadar alkoholnya tidak cukup mereka akan mencoba lagi dan lagi dengan kadar
alcohol yang lebih tinggi, minuman ini juga dapat menimbulkan rasa kencanduan
bagi sang pengonsumsi. Berbagai ahli kesehatan telah menyebutkan bahwa konsumsi
jangka pendek berakibat rasa mual, jantung berdegup lebih kencang, dan
kesulitas bernafas, dan jika anda muntah ataupun serangan jantung ataupun
pingsan karena kesulitan bernafas sungguh nanti akan merepotkan orang-orang
disekitar anda, dan efek jangka panjang dari mengonsumsi minuman ini adalah
kerusakan lever,kerusakan otak resikonya depresi dan kebodohan, penurunan
fungsi indera, kecanduan, over dosis, kematian, melakukan hal-hal berbahaya
karena minimumnya tingkat kesadar dari diri dan efek lain-lainya silahkan anda
google sendiri. Ada kebijakan dari pemerintah kita yang tidak melarang
beredarnya minuma keras yaitu Aturan ini salah satunya Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 6/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pelaksanaan Pengendalian Peredaran
dan Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A. jadi disini dibolehkan peredaran
minuma berakohol dengan kadar kurang dari 5% dan dapt di jual di supermarket
dan hypermarket. Dan dengan adanya aturan inilah yang meleluasakan peredaran
minuman keras itu sendiri. Dan karena karena telah meluasnya perluasaan miras
ini membuat semua kalangan dapat membelinya di berbagai tempat. Dan karena
minuman berakohol itu memabukkan serta menghilangkan kesadaran seseorang yang
mengonsumsinya seringkali mereka melakukan tindakan kriminal yang merugikan
pihak yang lain yang ada disekitar mereka. Sebagaian dari mereka malah
menggunakan tindakan kekerasan, berteriak, serta terkadang mengancam
orang-orang disekitar mereka karena ini jangan lah sekali-sekali anda mencoba
minuman keras karena dapat meningkatkan kencaduan dan tidak baik dengan
kesehatan serta menggagu dan merugikan orang disekitar anda.
foto peredaran miras di minimarket
by: jihan khairunnisa
nim: 15321105
b
#ayojauhimiras
Tidak ada komentar:
Posting Komentar