foto
diatas adalah salah satu nya yang menjual minuman keras di minimarket, yang
saya temui di jalan kaliurang kilometer 9.
mnugkin
itu hanya sebagian kecil minuman keras di minimarket yang saya temui di daerah
istimewa yogyakarta, tujuan saya membuat membuat artikel adalah hanya
untuk semata-mata supaya pemerintah meralang beredar nya minuman keras di
minimarket, karena menurut saya minuman keras manfaat nya tidak ada dan
menyianyiakan uang terlebih lagi jika seseorang berlebihan meminum miras itu
akan sangat bahaya sekali karena minuman
beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan
mental organik (GMO), yaitu gangguan
dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan
reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang
yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai
pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO
biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau
melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu
fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga
terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling.
Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara
ngawur, atau kehilangan konsentrasi.
Efek samping terlalu banyak
minuman beralkohol juga menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis
membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.
Mereka yang sudah ketagihan
biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol,
yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan
jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.
Kandungan alkohol di atas
40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita setiap hari
dapat berakibat kerusakan pada organ/bagian tubuh peminumnya. Misalnya,
kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan,
dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut). Organ tubuh manusia yang
paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah
terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi
batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat.
Akibatnya, hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan
lemak yang tidak larut di dalam darah. Dampak lebih lanjut dari kelebihan
timbunan lemak di dalam hati tersebut akan memakan hati sehingga selnya akan
mati. Kalau tidak cepat diobati akan terjadi sirosis (pembentukan parut) yang
akan menyebabkan fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam
hati. Kalau tidak segera diobati akan berkembang menjadi kanker hati.
Tidak hanya bagian lever
yang akan rusak atau tidak berfungsi, bagian lain seperti otak pun bisa
terganggu. Hal itu membuktikan bahwa minuman keras mengakibatkan penyakit yang
bisa membawa kematian.
By : Alif Haidary Imran / 15321081
info yang sangat bermanfaat
BalasHapusnice info
BalasHapus